Berita Dompu

Rumah Tangga Berpenghasilan Rendah di Serang Bisa Menikmati Air Minum Yang Bersih
Dua ribu rumah tangga di tujuh kecamatan di kabupaten Serang propinsi Banten kini tidak perlu lagi menggunakan air sumur atau air sungai yang kotor untuk memenuhi kebutuhan harian mereka. Mereka kini memiliki akses air PDAM melalui program Hibah Air Minum, sebuah program hibah berbasis hasil yang didukung oleh kemitraan Australia Indonesia dan pemerintah daerah setempat. Melalui hibah tersebut, pemerintah Indonesia memberikan penghargaan bagi pemerintah daerah yang menginvestasikan sejumlah dana bagi PDAM mereka untuk memperluas koneksi air minum bagi keluarga miskin. Acara peresmian program sebagai perayaan keberhasilan pemasangan pipa air minum baru diadakan pada tanggal 23 Januari 2011 di desa Gembor Udik, kecamatan Cikande, Serang. Adriansyah, Direktur Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan, Joko Mursito, Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Investasi Pengembangan Air Minum, Direktorat Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum, Sekretaris Daerah Serang, perwakilan DPRD dan Benjamin Power, AusAID Counsellor menghadiri acara tersebut dan mengunjungi kediaman beberapa warga penerima manfaat program Hibah. Pada acara tersebut, Direktur Umum PDAM Serang, Ahmad Rochendi berterima kasih pada AusAID dan pemerintah daerah atas dukungannya untuk menginvestasikan dana sebesar Rp 5 milyar pada PDAM untuk memperluas jaringan untuk keluarga miskin.

Kabupaten Dompu Mencari Dukungan untuk Peningkatan Infrastruktur Air Minum
Prakarsa Infrastruktur Indonesia (IndII) memberikan dukungan pada beberapa Pemerintah daerah (Pemda) terpilih dan PDAM setempat di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewujudkan peningkatan layanan air minum yang berkelanjutan. Kelima Pemda terpilih tersebut adalah kabupaten Ende, kabupaten Flores Timur, kabupaten Kupang, kabupaten Sumba Timur dan kabupaten Dompu. Pada hari Rabu, 2 Februari 2011 para pejabat kabupaten Dompu dipimpin oleh Bupati, mengunjungi kantor IndII dan melakukan pertemuan dengan para Direktur IndII. Saat ini Pemda Dompu sedang mencari dukungan Desain Rekayasa Terperinci (DED) untuk merencanakan perluasan sambungan jaringan distribusi dan peningkatan kapasitas para staf PDAM. Sebagai timbal balik, Pemda dan PDAM setuju untuk meningkatkan kinerja PDAM dengan mengoperasikan meteran air dan melaporkan kebocoran air, selain itu juga memberdayakan dewan penasehat PDAM dan menjadwalkan kenaikan tarif sesegera mungkin.

Keikutsertaan IndII dalam Pameran Air Minum dan Air Limbah
Jakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) pertama pada tanggal 18 - 20 Januari 2011 di Hotel Bidakara. Prakarsa Infrastruktur Indonesia (IndIi) adalah salah satu peserta pameran dalam IWWEF tersebut. IWWEF memberikan kesempatan bagi IndII untuk membagikan informasi mengenai kegiatannya di bidang Air Minum dan Sanitasi, terutama mengenai Program Hibah Air Minum yang saat ini meliputi 35 lokasi di Indonesia. IWWEF diselenggarakan oleh Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi) bekerjasama dengan Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI) dan didukung oleh International Water Association (IWA). Selama tiga hari penyelenggaraan, IWWEF juga mengadakan seminar tentang teknologi air minum dan air limbah, pengendalian pencemaran udara, tanah, dan air, dan drainase dan saluran pembuangan air limbah. Para pengunjung berasal dari perwakilan PDAM, lembaga pemerintah daerah pengelola air minum, lembaga pengatur masalah air minum dan lembaga-lembaga pemerintah lainnya.

Menteri Perhubungan Indonesia dan Australia Meluncurkan Buku IndII tentang Keselamatan Jalan
Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM), melalui kerjasama dengan Prakarsa Infrastruktur Indonesia (IndII) yang didanai AusAID, membentuk Unit Rekayasa Keselamatan Jalan (URKJ) di jajaran DJBM pada tahun 2009 dengan tujuan mendukung perbaikan praktik rekayasa keselamatan jalan di Indonesia. Untuk mendokumentasikan kerjasama ini; merangkum pekerjaan yang telah terlaksana dan pencapaian terkini; dan untuk menyediakan panduan yang mudah diakses oleh para pemangku kepentingan di bidang keselamatan jalan, IndII dan DJBM menyusun sebuah buku berjudul “Mewujudkan Jalan Berkeselamatan di Indonesia: Sebuah kerjasama Australia-Indonesia dalam bidang Rekayasa Keselamatan Jalan”. Buku tersebut telah diluncurkan oleh Menteri Perhubungan Indonesia, Laksamana Madya (Purn.) Freddy Numberi dan Menteri Infrastruktur dan Transportasi Australia, Anthony Albanese, serta Dirjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum Indonesia, Djoko Murjanto, pada acara pertemuan akhir tahun yang diadakan IndII tanggal 15 Desember 2010 di hotel Four Seasons, Jakarta. Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty dan Minister Counsellor AusAID, Jacqui De Lacy juga ikut serta dalam peluncuran tersebut. Undangan lainnya meliputi para pejabat dari pemerintah pusat dan daerah, lembaga donor Internasional, universitas, media massa dan konsultan serta staf IndII.

Perencanaan Komprehensif dan Pilihan untuk Mengatasi Kepadatan dan Masalah Lalu Lintas Kota Surabaya
Pemerintah kota Surabaya telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki mobilitas perkotaan termasuk potensi pengembangan kereta api rel ganda sepanjang koridor utara ke selatan kota tersebut dan pembangunan koridor jalan baru untuk wilayah dari utara ke selatan dan timur ke barat. Bappeko (Badan Perencanaan Pembangunan Kota) saat ini sedang dalam proses mempersiapkan sistem klasifikasi jalan dan melakukan sinkronisasi dengan perencanaan tata ruang kota. Di antara berbagai pilihan yang ada, Bus Rapit Transit (BRT) bisa memberikan layanan transportasi massal yang murah, cepat dan nyaman baik untuk koridor yang sudah ada maupun koridor baru yang akan dibangun. Prakarsa Infrastruktur Indonesia (IndIi) yang didanai AusAID memberikan bantuan kepada pemerintah kota Surabaya untuk membantu Memperbaiki mobilitas perkotaan dan memungkinkan kota tersebut menjadi model sebuah sistem transportasi massal yang komprehensif di Indonesia. Peter Midgley, ketua tim Proyek Mobilitas Perkotaan IndII dan Direktur Teknis bidang Transportasi IndII, David Shelley mengadakan pertemuan pada tanggal 18 November 2010 dengan walikota Surabaya, Tris Rismaharini (dalam gambar) dan pejabat dari Bappeko serta Dinas Perhubungan Surabaya untuk mendiskusikan rencana ke depan. Ibu Walikota menyatakan komitmennya dalam proyek ini dengan kesediaannya memonitor kemajuan setiap dua minggu.
Share this post :

Posting Komentar

Test Sidebar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INFORMASIH DOMPU - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger